Selasa, 05 Mei 2020

Kamu Tahu Gak Apa Itu Skoliosis? Apa Kamu Mengalaminya?

Kunjungi instagram kita http://www.instagram.com//scoliosisyogasurakarta//

Pengertian Skoliosis

Skoliosis merupakan kondisi tulang belakang melengkung secara tidak normal. Kebanyakan kasus skoliosis terjadi pada anak-anak sebelum masa pubertas. Kasus ini walaupun tergolong ringan, namun tetap harus diwaspadai dan dianjurkan untuk menjalani X-ray agar mengetahui perkembangnya.

Pengidap skoliosis dewasa jika tulang belakang melengkung semakin parah, akan merasakan sulitnya bernapas dan timbulnya rasa nyeri.

Gejala Skoliosis

Gejala skoliosis bisa dilihat dari adanya perubahan penampilan pada bagian dada, pinggul dan bahu, seperti:

  • Condong ke satu sisi.
  • Salah satu bagian bahu akan terlihat lebih tinggi.
  • Salah satu tulang belikat tampak lebih menonjol.
  • Adanya tonjolan pada salah satu bagian pinggul.

Rasa sakit yang dialami pengidap skoliosis pun beragam, mulai dari rasa sakit yang menjalar dari tulang belakang ke bagian kaki, pinggul dan tangan ketika sedang berjalan, hingga mengalami nyeri punggung secara terus menerus dan sulit ketika bernapas. Terdapat beberapa komplikasi pada penyakit skoliosis yang mungkin terjadi, seperti:

  • Nyeri punggung jangka panjang yang biasanya dialami oleh orang dewasa yang saat kecil sudah mengidap kondisi skoliosis.
  • Gangguan pada jantung dan paru-paru.

Penyebab Skoliosis

Terdapat beberapa tipe skoliosis yang dikelompokkan berdasarkan penyebabnya, yaitu:

  • Skoliosis degeneratif. Penyebab ini terjadi karena adanya kerusakan bagian tulang belakang dan sering terjadi pada orang dewasa seiring bertambahnya usia.
  • Skoliosis idiopatik. Pada kasus idiopatik kali ini, terjadi karena faktor genetika.
  • Skoliosis kongenital. Penyebab kongenital terjadi karena tulang belakang yang tidak tumbuh dengan normal pada saat bayi didalam kandungan.

Pengobatan Skoliosis

Perawatan penyakit skoliosis tergantung kepada tingkat keparahan, usia, lokasi dan jenis kelamin. Berbagai perawatan yang bisa dilakukan adalah:

  • Pemberian obat pada pengidap skoliosis dewasa dengan tujuan mmeredakan rasa nyeri.
  • Observasi dengan X-ray setiap 6 bulan untuk memantau perkembangan lengkungan tulang.
  • Memberikan penyangga untuk menghentikan lengkungan pada tulang belakang dan biasanya diberikan pada pengidap skoliosis anak kecil yang memiliki sudut lengkung lebih dari 20 derajat.
  • Melakukan operasi, jika perawatan skoliosis diatas tak kunjung sukses dan lengkungan tulang belakang lebih dari 50 derajat.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika mengalami gejala yang di atas, segera berbicara dan periksakan diri ke dokter jika mengalami keluhan pada tulang. Untuk melakukan pemeriksaan, bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu

Pelayanan terapi skoliosis online wa.me/6281329852002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar